PEMBUKAAN (AL FAATIHAH)
Diriwayatkan dari Sayidinaa 'Ali Ibn Abi Thaalib berkata: Sesungguhnya
aku telah mendengar Rasulullah saw. bersabda bahwa Allah swt. berfirman:
"Aku membagi surat al-Faatihah menjadi dua bagian, setengahnya untuk-Ku
dan setengahnya untuk hamba-Ku, apa yang dimintanya akan
Ku-perkenankan.
Apabila ia membaca بسم الله الرحمن الرحيم Bismillaah ar-Rahmaan ar Rahiim, Allah
berfirman: "Hamba-Ku memulai pekerjaannya dengan menyebut nama-Ku maka
menjadi kewajiban-Ku untuk menyempurnakan seluruh pekerjaannya serta
memberkati seluruh keadaannya".
Apablia ia membaca الحمد لله رب العالمين Alhamdu lillaahi Rabb al-'aalamiin, Allah
menyambutnya dengan berfirman: "Hamba-Ku mengetahui bahwa seluruh
nikmat yang dirasakannya bersumber dari-Ku dan bahwa ia telah terhindar
dari malapetaka karena kekuasaan-Ku, aku mempersaksikan kamu (hai para
malaikat) bahwa Aku akan menganugerahkan kepadanya nikmat-nikmat di
akhirat, di samping nikmat-nikmat duniawi dan akan Ku-hindarkan pula ia
dari malapetaka ukhrawi dan duniawi".
Apabila ia membaca الرحمن الرحيم ar-Rahmaan ar-Rahiim, Allah
menyambutnya dengan berfirman: "Aku diakui hamba-Ku sebagai Pemberi
rahmat dan sumber segala rahmat. Ku-persaksikan kamu (hai para malaikat)
bahwa akan Ku-curahkan rahmat-Ku kepadanya sampai sempurna dan akan
Ku-perbanyak pula agugerah-Ku untuknya".
Apanila ia membaca ملك يوم الدين maaliki yaum ad diin, Allah
menyambutnya dengan berfirman: "Ku-persaksikan kamu (wahai para malaikat
-- sebagaimana diakui oleh hamba-Ku) bahwa Aku-lah Raja, Pemilik hari
Kemudian, maka pasti akan Ku-permudah baginya perhitungan pada hari itu,
akan Ku-terima kebajikan-kebajikannya dan Ku-ampuni dosa-dosanya".
Apablia ia membaca اياك نعبد iyyaaka na'budu, Allah menyambut
dengan berfirman: "Benar apa yang diucapkan hamba-Ku, hanya Aku yang
disembahnya. Ku-persaksikan kamu semua, akan Ku-beri ganjaran atas
pengabdiannya, ganjaran yang menjadikan semua yang berbeda ibadah
dengannya akan merasa iri dengan ganjaran itu".
Apabila ia membaca اياك نستعين iyyaaka nasta'iin, Allah
berfirman: "Kepada-Ku hamba-Ku meminta pertolongan dan perlindungan,
Ku-persaksikan kamu, pasti akan Ku-bantu ia dalam segala urusannya, akan
Ku-tolong ia dalam segala kesulitannya, saat akan Ku-bimbing ia dalam
saat-saat kritisnya".
Apabila ia membaca اهدنا الصراط المستقيم Ihdinaa ash shiraat al mustaqiim, hingga
akhir ayat, Allah menyambutnya dengan berfirman: "Inilah permintaan
hamba-Ku dan bagi hamba-Ku apa yang dimintanya. Telah Ku-perkenankan
bagi hamba-Ku permintaannya, Ku-beri harapannya, dan Ku-tenteramkan
jiwanya dari segala yang mengkhawatirkannya".
Aamiin آمين
Sumber : M. Quraish Shihab, Tafsir Al Mishbah Pesan, Kesan dan Keserasian Al Quran, Vol. 1, Jakarta: Penerbit Lentera Hati, 2012, Cet. V, h. 93-94
Tidak ada komentar:
Posting Komentar